Jeruk Santang Madu adalah salah satu jenis buah jeruk yang cukup populer di Indonesia. Buah ini memiliki rasa manis dan aroma yang khas, sehingga banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Namun, tidak banyak orang yang mengetahui tentang klasifikasi ilmiah dari buah jeruk ini.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang klasifikasi ilmiah Jeruk Santang Madu. Para ahli akan memberikan penjelasan yang lengkap dan terperinci mengenai klasifikasi ilmiah dari buah ini.
Pengenalan tentang Jeruk Santang Madu
Jeruk Santang Madu adalah salah satu jenis buah jeruk yang berasal dari China. Buah ini memiliki ukuran yang kecil hingga sedang, kulit buahnya berwarna kuning dengan rasa yang manis dan asam. Buah ini dapat tumbuh dengan baik di daerah yang memiliki iklim tropis, seperti Indonesia.
Bibit Jeruk Santang Madu Kondisi Sudah Berbuah. Mulai 10rb, klik di Shopee
Klasifikasi Ilmiah Jeruk Santang Madu
Jeruk Santang Madu (Citrus nobilis Lour var. microcarpa) adalah jenis jeruk yang dikenal dengan rasa manisnya yang khas dan memiliki aroma yang menyegarkan. Jeruk ini juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi di Indonesia, khususnya di daerah Sumatra Barat, Riau, dan Jambi.
Namun, selain itu, Jeruk Santang Madu juga menarik perhatian para ahli dan peneliti karena klasifikasi ilmiahnya yang menarik untuk dikaji. Berikut ini penjelasan dari para ahli mengenai klasifikasi ilmiah Jeruk Santang Madu:
- Kingdom: Plantae
Pertama-tama, Jeruk Santang Madu termasuk dalam Kingdom Plantae atau tumbuhan. Tumbuhan adalah makhluk hidup yang memiliki kemampuan untuk fotosintesis dan tidak memiliki sistem saraf. - Divisi: Magnoliophyta
Jeruk Santang Madu termasuk dalam divisi Magnoliophyta atau tumbuhan berbunga. Tumbuhan ini memiliki struktur bunga yang khas dan mempunyai biji yang dilindungi oleh buah. - Kelas: Magnoliopsida
Dalam kelas Magnoliopsida, Jeruk Santang Madu termasuk dalam kelompok tumbuhan yang memiliki satu atau lebih daun biji atau kelopak bunga. - Ordo: Sapindales
Jeruk Santang Madu termasuk dalam ordo Sapindales, yang juga termasuk dalam kelompok tumbuhan berbunga. - Famili: Rutaceae
Jeruk Santang Madu termasuk dalam famili Rutaceae atau famili jeruk-jerukan. Famili ini terdiri dari sekitar 162 genus dan 2000 spesies. - Genus: Citrus
Jeruk Santang Madu termasuk dalam genus Citrus, yang terdiri dari sekitar 20-30 spesies tumbuhan berbunga yang berasal dari Asia Tenggara. - Spesies: Citrus nobilis Lour var. microcarpa
Jeruk Santang Madu termasuk dalam spesies Citrus nobilis Lour var. microcarpa. Spesies ini merupakan salah satu spesies jeruk yang berasal dari Asia Tenggara.
Morfologi Jeruk Santang Madu
- Bentuk Buah: Buah jeruk santang madu berbentuk bulat atau agak memanjang dengan diameter berkisar antara 6 hingga 8 cm.
- Warna Kulit: Kulit buah jeruk santang madu berwarna kuning atau kuning kehijauan dengan permukaan yang agak halus. Kulit buahnya juga sedikit tebal dan agak sulit dikupas.
- Bagian Dalam Buah: Daging buah jeruk santang madu terdiri dari beberapa ruang berisi air dan biji yang dikelilingi oleh membran tipis berwarna putih atau kuning muda. Rasa daging buahnya manis dan sedikit asam dengan aroma yang khas.
- Biji: Biji jeruk santang madu berbentuk bulat telur dengan ukuran kecil dan jumlah biji per buahnya berkisar antara 10 hingga 15 butir.
- Daun: Daun pohon jeruk santang madu berukuran sedang, berwarna hijau dengan permukaan yang agak mengkilap dan bertekstur licin. Bagian bawah daunnya berwarna lebih pucat daripada bagian atasnya.
- Bunga: Bunga jeruk santang madu berwarna putih dengan aroma yang harum. Bentuk bunganya mirip dengan bunga jeruk pada umumnya.
Kandungan gizi Jeruk Santang Madu
- Vitamin C: Jeruk Santang Madu mengandung vitamin C yang sangat tinggi, sekitar 120 mg per 100 gram buah. Vitamin C merupakan antioksidan yang kuat yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Vitamin A: Buah jeruk santang madu juga mengandung vitamin A yang penting untuk menjaga kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh. Vitamin A juga membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh.
- Serat: Jeruk Santang Madu kaya akan serat, sekitar 2,4 gram per 100 gram buah. Serat bermanfaat untuk membantu pencernaan, mengurangi risiko penyakit jantung, dan menjaga kesehatan usus.
- Kalium: Kandungan kalium dalam jeruk santang madu sangat tinggi, sekitar 200 mg per 100 gram buah. Kalium membantu dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
- Asam Folat: Jeruk Santang Madu juga mengandung asam folat yang penting untuk kesehatan janin pada ibu hamil. Asam folat juga membantu dalam pembentukan sel-sel darah merah.
- Antioksidan: Jeruk Santang Madu mengandung berbagai jenis antioksidan seperti flavonoid, karotenoid, dan limonoid. Antioksidan bermanfaat dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan membantu dalam mencegah penyakit kanker.
Manfaat Jeruk Santang Madu
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Jeruk Santang Madu mengandung vitamin C yang tinggi dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari penyakit.
- Menjaga kesehatan jantung: Jeruk Santang Madu mengandung serat, kalium dan antioksidan yang membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit jantung.
- Menjaga kesehatan kulit: Kandungan vitamin C dalam Jeruk Santang Madu dapat membantu meningkatkan produksi kolagen pada kulit, sehingga membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini.
- Menurunkan risiko penyakit kanker: Jeruk Santang Madu mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan mencegah pertumbuhan sel-sel kanker.
- Menjaga kesehatan pencernaan: Kandungan serat dalam Jeruk Santang Madu dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi risiko sembelit, dan membantu memperbaiki fungsi usus.
- Meningkatkan kesehatan mata: Kandungan vitamin A dalam Jeruk Santang Madu dapat membantu menjaga kesehatan mata, mencegah penyakit mata dan membantu meningkatkan penglihatan.
- Menjaga kesehatan tulang: Kandungan kalsium, fosfor dan magnesium dalam Jeruk Santang Madu dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
Potensi Pasar Jeruk Santang Madu
- Kualitas rasa dan aroma: Jeruk Santang Madu memiliki rasa dan aroma yang khas dan unik, membuatnya semakin diminati oleh konsumen.
- Ketersediaan: Jeruk Santang Madu dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, terutama di daerah yang memiliki iklim subtropis dan tropis.
- Kandungan gizi yang tinggi: Jeruk Santang Madu kaya akan nutrisi dan vitamin, sehingga banyak dicari oleh konsumen yang peduli dengan kesehatan dan ingin menjaga pola makan sehat.
- Banyaknya pilihan produk: Jeruk Santang Madu dapat diolah menjadi berbagai produk seperti jus, sirup, selai, dan lain-lain, sehingga menambah pilihan konsumen dalam memilih produk yang ingin mereka beli.
- Potensi ekspor: Jeruk Santang Madu memiliki potensi ekspor yang besar karena kualitasnya yang baik dan semakin dikenal oleh konsumen di berbagai negara.