Jeruk Santang Madu adalah salah satu varietas jeruk yang cukup populer di Indonesia, terutama di daerah Jawa Timur. Namun, meskipun popularitasnya, jeruk santang madu juga rentan terkena berbagai jenis penyakit yang dapat merusak hasil panen. Berikut adalah enam jenis penyakit jeruk santang madu yang perlu Anda perhatikan:
1# Penyakit Canker
Penyakit Canker Jeruk adalah penyakit bakterial yang menyerang tanaman jeruk Santang Madu. Bakteri penyebab penyakit ini menyebar melalui hujan, angin, serangga, dan peralatan yang terkontaminasi. Ketika bakteri masuk ke dalam tanaman, maka tanaman akan terinfeksi dan menunjukkan gejala yang bervariasi.
Gejala-gejala penyakit canker jeruk
Gejala-gejala penyakit Canker Jeruk pada jeruk Santang Madu antara lain:
- Terdapat bercak-bercak putih atau abu-abu pada daun
- Daun mudah gugur
- Jeruk tidak dapat berkembang dengan baik dan menghasilkan buah yang tidak berkualitas
- Jeruk yang terinfeksi bakteri dapat menyebar ke daerah lain melalui air hujan atau angin
Bibit Jeruk Santang Madu Kondisi Sudah Berbuah. Mulai 10rb, klik di Shopee
Penyebaran penyakit canker jeruk
Penyebaran penyakit Canker Jeruk dapat terjadi melalui serangga atau hama yang membawa bakteri dari tanaman yang terinfeksi ke tanaman lainnya. Bakteri juga dapat menyebar melalui air hujan, tetesan air dari tanaman yang terinfeksi, serta peralatan pertanian yang terkontaminasi. Bakteri penyebab Canker Jeruk dapat hidup dalam waktu yang lama di tanah dan daun-daun yang terinfeksi.
Cara mengatasi penyakit canker jeruk
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit Canker Jeruk pada jeruk Santang Madu, yaitu:
- Praktikkan sanitasi yang baik dengan membersihkan daun-daun yang terinfeksi dan memotong bagian yang terkena penyakit
- Lakukan penyemprotan dengan pestisida yang dapat membunuh bakteri penyebab Canker Jeruk
- Jaga kelembapan dan kebersihan di kebun jeruk untuk mencegah penyebaran penyakit
- Pastikan tanaman yang ditanam bebas dari penyakit sebelum ditanam di kebun jeruk
- Perawatan tanaman jeruk secara rutin dan menyeluruh
Dengan menerapkan cara-cara di atas, diharapkan dapat mengendalikan penyebaran penyakit Canker Jeruk pada jeruk Santang Madu dan menjaga hasil panen tetap optimal.
2# Penyakit Antraknosa
Antraknosa juga merupakan penyakit jeruk santang madu yang sering terjadi. Penyakit ini disebabkan oleh jamur yang menyerang daun, ranting, dan buah. Gejala penyakit antraknosa dapat dikenali dari adanya bercak-bercak hitam pada kulit buah yang mengeluarkan cairan lengket dan menyebar ke seluruh bagian buah.
3# Penyakit Busuk Buah Pangkal
Penyakit busuk buah pangkal disebabkan oleh jamur yang menyerang buah yang masih muda dan belum matang. Gejala penyakit ini dapat dikenali dari adanya bercak hitam kecokelatan pada pangkal buah yang kemudian membusuk dan menyebar ke seluruh bagian buah.
4# Penyakit Kanker Ranting
Penyakit kanker ranting disebabkan oleh jamur yang menyerang batang dan ranting pohon jeruk. Gejala penyakit ini dapat dikenali dari adanya luka pada ranting yang berwarna cokelat kehitaman dan membusuk. Jika tidak segera diatasi, penyakit kanker ranting dapat menyebabkan kematian pada pohon jeruk.
5# Penyakit Busuk Akar
Penyakit busuk akar disebabkan oleh jamur atau bakteri yang menyerang akar pohon jeruk. Gejala penyakit ini dapat dikenali dari adanya daun yang menguning dan layu, pertumbuhan pohon yang terhambat, dan akar yang membusuk.
6# Penyakit Karat
Penyakit karat disebabkan oleh jamur yang menyerang daun jeruk. Gejala penyakit ini dapat dikenali dari adanya bercak-becak kecil pada daun yang kemudian berkembang menjadi luka yang berwarna cokelat kehitaman. Jika tidak segera diatasi, penyakit karat dapat menyebabkan daun jeruk mengering dan rontok.
Cara Mengendalikan Penyakit Jeruk Santang Madu
Penyakit jeruk santang madu dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada hasil panen dan mengurangi produktivitas pohon jeruk secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk mengendalikan penyakit ini dengan cara yang tepat. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengendalikan penyakit jeruk santang madu:
- Menghindari Penyebaran Penyakit: Pertama-tama, penting untuk menghindari penyebaran penyakit dari pohon yang terinfeksi ke pohon yang sehat. Pastikan untuk menjaga kebersihan alat-alat pemangkasan dan hindari penggunaan alat yang sama pada pohon yang terinfeksi dan sehat.
- Penggunaan Fungisida: Penggunaan fungisida adalah salah satu cara yang paling umum untuk mengendalikan penyakit jeruk santang madu. Fungisida harus diaplikasikan secara teratur pada pohon selama periode pertumbuhan aktif untuk mencegah infeksi.
- Penggunaan Pestisida: Selain fungisida, penggunaan pestisida juga bisa membantu mengendalikan serangga yang dapat menularkan penyakit pada pohon jeruk santang madu. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan benar dan tidak menggunakan pestisida secara berlebihan.
- Menjaga Kesehatan Pohon: Pohon yang sehat lebih tahan terhadap infeksi penyakit. Oleh karena itu, pastikan untuk memberi makan pohon dengan pupuk yang tepat dan menjaga kondisi tanah yang baik untuk pertumbuhan pohon yang optimal.
- Pemangkasan Pohon: Pemangkasan pohon secara teratur dapat membantu mempromosikan pertumbuhan yang sehat dan memotong bagian pohon yang terinfeksi.
Penggunaan Varietas Jeruk Santang Madu yang Tahan Penyakit: Terakhir, memilih varietas jeruk santang madu yang tahan penyakit dapat membantu mencegah infeksi dan kerusakan pada hasil panen. Pastikan untuk berkonsultasi dengan ahli pertanian tentang varietas jeruk santang madu yang tepat untuk lingkungan tumbuh Anda.
Pencegahan Penyakit Jeruk Santang Madu
Pencegahan penyakit jeruk Santang Madu dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut:
A. Menjaga Kebersihan Lingkungan
- Membersihkan daun-daun kering yang jatuh di sekitar pohon jeruk Santang Madu
- Menjaga agar area sekitar pohon jeruk Santang Madu tetap bersih dan rapi
- Membuang buah jeruk yang sudah jatuh ke tanah karena bisa menjadi tempat berkembang biaknya penyakit
B. Menjaga Kelembaban Tanah dan Udara
- Menjaga agar tanah sekitar pohon jeruk Santang Madu tetap lembab dengan melakukan penyiraman secara rutin
- Menggunakan sistem irigasi yang baik untuk menjaga kelembaban tanah dan udara di sekitar pohon jeruk Santang Madu
C. Memilih Bibit Jeruk Santang Madu yang Sehat
- Memilih bibit jeruk Santang Madu yang bebas dari penyakit
- Memastikan bahwa bibit jeruk Santang Madu yang dipilih berasal dari tempat yang terpercaya
D. Menggunakan Pestisida dan Fungisida yang Tepat
- Menggunakan pestisida dan fungisida yang tepat dan aman bagi lingkungan dan manusia
- Mengikuti petunjuk penggunaan pestisida dan fungisida dengan benar
E. Menjaga Kesehatan Pohon Jeruk Santang Madu
- Melakukan pemangkasan secara rutin untuk menjaga bentuk pohon yang baik dan kesehatan cabang-cabangnya
- Memberikan nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatan pohon jeruk Santang Madu
Dengan melakukan pencegahan secara dini dan tepat, maka potensi terjadinya penyakit pada pohon jeruk Santang Madu dapat diminimalisir, sehingga hasil panen dapat tetap maksimal.
Tidak ada komentar
Posting Komentar