Slider

Jenis-Jenis Hama Yang Dapat Menyerang Bunga Anggrek

Indonesia memiliki keanekaragaman jenis anggrek yang sangat tinggi. Ada lebih dari 4.000 spesies anggrek yang tumbuh di Indonesia, dan sekitar 1.000 di antaranya adalah endemik atau hanya ditemukan di Indonesia. 

Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai jenis-jenis hama yang dapat menyerang bunga anggrek:

Kutu daun (Aphis sp.)

Kutu daun adalah serangga yang hidup secara koloni di daun, batang, dan bunga anggrek. Kutu daun dapat menyebabkan kerusakan pada anggrek dengan cara menyerap sari-sari tumbuhan, sehingga mengurangi kualitas dan pertumbuhan tanaman. Selain itu, kutu daun juga dapat menularkan virus dan patogen lainnya ke tanaman anggrek. Beberapa tanda-tanda serangan kutu daun pada anggrek antara lain daun yang terlihat keriting atau kerusakan pada ujung daun, adanya cairan lengket pada daun dan batang, dan serangan jamur pada daun.

Thrips (Frankliniella occidentalis)

Thrips adalah serangga kecil yang hidup di daun dan bunga anggrek. Thrips dapat merusak anggrek dengan cara menghisap sari-sari tumbuhan, sehingga menyebabkan kerusakan pada bunga dan daun, termasuk keriting dan berubah warna. Thrips juga dapat menularkan virus dan patogen lainnya ke tanaman anggrek. Beberapa tanda-tanda serangan thrips pada anggrek antara lain adanya noda keperakan atau coklat pada daun dan bunga, dan adanya daerah kerusakan berwarna perak di sekitar tepi daun.

Hallo Pecinta Anggrek. 
Menjual Anggrek Berbagai Jenis dan Berkualitas Mulai 17rb.
 Lihat di Shopee

Ulat Grayak (Spodoptera litura)

Ulat grayak adalah ulat yang biasanya hidup di tanah dan dapat meranggas ke atas tanaman anggrek. Ulat grayak dapat merusak anggrek dengan cara menggigit dan mengunyah daun dan bunga, sehingga menyebabkan kerusakan pada daun, bunga, dan akar anggrek. Ulat grayak juga dapat menularkan virus dan patogen lainnya ke tanaman anggrek. Beberapa tanda-tanda serangan ulat grayak pada anggrek antara lain daun yang terlihat berlubang atau tergulung, bunga yang tidak berkembang dengan baik atau terlihat rusak, dan keberadaan ulat di sekitar tanaman.

Penggerek batang (Phalaenopsis borealis)

Penggerek batang adalah serangga kecil yang dapat menyerang batang dan akar anggrek. Penggerek batang dapat merusak anggrek dengan cara menggali lubang pada batang dan akar anggrek, yang dapat menghambat pertumbuhan dan merusak kesehatan tanaman. Beberapa tanda-tanda serangan penggerek batang pada anggrek antara lain adanya bekas lubang pada batang dan akar, batang yang terlihat layu atau tidak tumbuh dengan baik, dan keberadaan serangga kecil di sekitar batang dan akar anggrek.

Lalat buah (Drosophila spp.)

Lalat buah adalah serangga kecil yang dapat menyerang bunga dan buah anggrek. Lalat buah dapat merusak anggrek dengan cara bertelur pada bunga dan buah anggrek, sehingga menyebabkan busuk pada bunga dan buah, dan merusak kualitas tanaman. Lalat buah juga dapat menularkan virus dan patogen lainnya ke tanaman anggrek. Beberapa tanda-tanda serangan lalat buah pada anggrek antara lain adanya lalat kecil di sekitar bunga dan buah anggrek, bunga dan buah yang terlihat busuk atau rusak, dan bunga yang tidak berkembang dengan baik.

Kutu kebul (Pseudococcus spp.)

Kutu kebul adalah serangga kecil yang hidup di bawah daun, di bagian pangkal bunga, atau di bawah tanah. Kutu kebul dapat merusak anggrek dengan cara menyerap sari-sari tumbuhan, sehingga mengurangi kualitas dan pertumbuhan tanaman. Selain itu, kutu kebul juga dapat menularkan virus dan patogen lainnya ke tanaman anggrek. Beberapa tanda-tanda serangan kutu kebul pada anggrek antara lain adanya serangga kecil di sekitar pangkal bunga atau di bawah daun, daun yang terlihat menguning atau rusak, dan bunga yang tidak berkembang dengan baik.

Penghisap daun (Orthotylus spp.)

Penghisap daun adalah serangga kecil yang hidup di daun dan batang anggrek. Penghisap daun dapat merusak anggrek dengan cara menghisap sari-sari tumbuhan, sehingga menyebabkan kerusakan pada daun dan bunga anggrek. Beberapa tanda-tanda serangan penghisap daun pada anggrek antara lain daun yang terlihat menguning atau kerusakan pada tepi daun, dan bunga yang tidak berkembang dengan baik.

Itulah beberapa jenis hama yang dapat menyerang bunga anggrek. Untuk menghindari serangan hama tersebut, disarankan untuk melakukan pengamatan secara rutin pada tanaman anggrek dan memberikan perlakuan yang tepat untuk mencegah dan mengatasi serangan hama tersebut.

0
© all rights reserved
made with by templateszoo